Penguatan Pendidikan Karakter Lewat Layar Lebar: Film Buku Harianku

Penguatan Pendidikan Karakter Lewat Layar Lebar: Film Buku Harianku

*Malang, 31 Juli 2024* – Pendidikan karakter merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan kepribadian siswa. Selain melalui kurikulum formal, pendidikan karakter juga dapat disampaikan melalui berbagai media, salah satunya adalah film. Di berbagai sekolah, metode ini mulai diterapkan untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika kepada para siswa.

 

Dalam sebuah penelitian terbaru yang dilakukan oleh Universitas Pendidikan Indonesia, ditemukan bahwa menonton film yang mengandung pesan moral dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, dan empati. “Film adalah alat yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan moral karena dapat mempengaruhi emosi dan pikiran penonton secara mendalam,” ujar Dr. Andi Setiawan, seorang pakar pendidikan karakter dari universitas tersebut.

 

Salah satu film yang sering digunakan dalam kegiatan ini adalah “Buku Harianku”. Film ini tidak hanya menceritakan tentang kisah keluarga dan persahabatan yang dibalut dengan musikal perjuangan anak-anak, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti ketulusan, kesabaran, keikhlasan dan cinta.

 

Sejumlah sekolah di Kota Malang telah mengintegrasikan kegiatan menonton film sebagai bagian dari kurikulum pendidikan karakter. Misalnya, di SD Negeri Polehan 2, mengadakan sesi menonton film di mana siswa diajak untuk menonton film-film yang mengandung pesan moral. Setelah menonton, siswa kemudian diharap untuk dapat mendiskusikan, mengidentifikasi dan memahami nilai-nilai yang terkandung dalam film tersebut.

 

“Anak-anak sangat antusias dengan kegiatan ini. Mereka tidak hanya menikmati film, tetapi juga belajar banyak hal dari cerita yang disampaikan,” ujar Ibu Karyati, seorang guru di SD Negeri Polehan 02 . “Diskusi setelah menonton film membantu mereka untuk lebih memahami dan menginternalisasi nilai-nilai karakter tersebut.”

 

Kegiatan menonton film ini juga mendapat dukungan dari para orang tua. Menurut Ibu Zahra, salah satu orang tua siswa, metode ini sangat efektif karena anak-anak lebih mudah menyerap pelajaran melalui visual dan cerita. “Anak saya menceritakan kembali cerita dari film yang mereka tonton dan mencoba mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

 

Dengan meningkatnya minat dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan metode pendidikan karakter melalui film ini dapat terus dikembangkan dan diterapkan di lebih banyak sekolah. Melalui film, anak-anak tidak hanya diajak untuk belajar dan memahami nilai-nilai moral, tetapi juga diharapkan dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

 

—

 

Tulisan berita ini memberikan gambaran tentang bagaimana pendidikan karakter dapat disampaikan secara efektif melalui media film, serta respons positif dari berbagai pihak terhadap metode ini.